Coca Cola Bisa Dijadiin Baterai, Bayangkan Jika Anda Minum

Secara umum, harga baterai hanphone cukup mahal, biasanya berkisar antara 40 – ratusan ribu (Katanya si yang asli), pembuatan yang cukup memakan biaya dan setelah jadi sampah sulit di olah. Selain itu baterai tersebut juga perlu di Charge yang membutuhkan waktu. Dan yang jelas, Baterainya tidak bisa diminum gan..he..he….

Namun tidak begitu dengan baterai HP konsep Nokia terbaru. Kita bisa membeli, charge dan MEMAKAN baterainya. Kok bisa begitu? Tentu saja, karena Hp ini menggunakan Coca Cola sebagai baterainya. Alih-alih mengunakan baterai konvensional, Cencept Phone ini menggunakan Bio Battery yang menghasilkan lisrik dari karbohidrat. Jika baterai habis, tinggal beli coca cola, isi handphonenya dan jika masih ada sisa coca colanya, tinggal diminum. Gak perlu bawa-bawa alat charge kemana-mana lagi, yang ada bawa aja coca cola.
Baterai Bio ini diklaim dapat bertahan tiga sampai empat kali lebih lama daripada baterai lithium-ion dalam sekali isi ulang. Wow..keren gan

Apakah konsep baterai bio ini bisa menjadi alternative lain yang lebih efektif dan hemat energi? Timbul satu pertanyaan, lalu bagaimana dengan energi yang digunakan untuk membuat coca cola? Apakah lebih kecil dari pada energi yang digunakan untuk membuat baterai biasa? Mungkin akan lebih bagus jika menggunakan gula biasa saja sebagai sumber bahan bakar. Namun teknologi ini tentunya cukup unik dan maju untuk dikembangkan lagi.

Langkah 1